Dear Irma SobatQ yang tersayang, Menginjak umurmu yang sekarang sudah bertambah dewasa, aku tidak ingin mengucapkan selamat kepadamu. ...
Dear Irma
SobatQ yang tersayang,
Menginjak umurmu yang sekarang sudah bertambah dewasa, aku tidak ingin mengucapkan selamat kepadamu. Tapi akan kupanjatkan doa, agar kau selalu diberi kesehatan dan limpahan kebahagiaan selalu.
Sahabat, saat ini waktu berjalan menuju sesuatu yang tidak kita duga. Kehidupanku dan kehidupanmu sekarang tak lagi seperti dulu, seperti saat kita bersama dan sangat-sangat dekat. Sejak kecil kita sudah berbagi, sekarang keadaan yang memberikan kesempatan kita mengukir kisah dengan jarak dan waktu. Aku tak lagi menuliskan surat untukmu dengan selembar kertas yang tergores tinta seperti dulu. Tapi semoga surat ku yang sekarang ini masih bisa mewakili surat-surat yang pernah kita tuliskan dulu.
Sahabat, aku rindukan masa dimana kita saling berbagi dan begitu dekat. Tetapi aku akan sangat senang jika kau hidup lebih bahagia sekarang.
Aku tak pernah ingin membuatmu bersedih. Kenanglah selalu masa-masa kita yang dulu.
Sob, kalo dulu aku bisa mengucapkan HBD langsung dan membingkiskanmu hadiah. Sekarang belum bisa lagi aku lakukan. Maafkan aku! Semoga kau selalu bersabar dengan hadiah itu. Jika dulu aku selalu memberimu kejutan dengan surat fisik ucapan dariku. Sekarang aku hanya bisa berucap dari jauh.
Aku yakin kau tak pernah ingin apapun dariku. Tapi keinginanku adalah memberikan yang terbaik untuk Sahabatku.
Sob, ingat angka 516 dan huruf FS? Itu membuatku selalu merindukanmu. Banyak hal sekarang yang tak pernah aku tau darimu maupun tak pernah ka tau dariku. Tapi kita masih sahabat sekarang ini.
Maafkan aku,Sob! Jika aku pernah lupa. Kita tak pernah tau kapan akan bisa berbagi lebih dekat lagi. Jarak dan waktu ini tak bisa menjanjikan apapun. Tapi kita masih bisa berharap.
Bertambahlah dewasa dengan bahagia Sahabatku. Aku doakan untuk segala kebahagiaanmu. Maafkan aku tak ada saat kau butuhkanku. Maafkan aku pernah melukaimu.
Terima kasih sudah membalas suratku dengan begitu cepat. Yahh... aku berharap kau membalas suratku ini dengan senyumanmu itu, Sob. Meskipun aku tak melihatnya, aku sudah membayangkannnya.
Kau adalah satu-satunya Sahabatku dari kecil. Kita sudah berbagi banyak hal. Aku tak pernah menggantikan posisimu dengan siapapun. Kuharap aku juga mendapat tempat yang sama.
Sob, terima kasih sudah menjadi bagian dsri kehidupanku. Kau salah seorang yang menjadi alasan aku hidup dan bersemangat. Meskipun aku jarang mendapat kabar dan bertemu, tapi kau selalu memberiku dukungan.
Terima kasih juga buat sabarmu. Semoga aku masih bisa melakukan hal baik untukmu.
Dari Sahabatmu,
Renny
FS516
COMMENTS